RRINEWSS.COM– Kecelakaan maut antara KA Feeder Kereta Cepat Whoosh dan mobil minibus di perlintasan sebidang di Kampung Sumur Bandung, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat menewaskan tiga orang yang merupakan penumpang mobil.
Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan korban kecelakaan maut yang semula dikabarkan menewaskan dua orang balita, kini bertambah menjadi tiga orang.
“Iya meninggal satu lagi, satu orang,” ungkap Sudirianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/12).
Sudirianto mengatakan korban tewas yang bertambah, merupakan sopir dari mobil yang ditabrak feeder kereta cepat Whoosh.
“Sopirnya yang meninggal,” kata Sudirianto.
Kecelakaan Maut Kereta Feeder Whoosh, Mobil Ringsek Terseret 500 Meter
Sudir mengatakan berdasarkan keterangan saksi, mobil Daihatsu Sigra tersebut sempat diminta untuk berhenti. Namun pengemudi mobil tetap melajukan kendaraannya.
“Sopir tetap maju, tabrakan pun terjadi,” kata dia.
Ia menjelaskan kondisi perlintasan itu memang tidak dijaga oleh petugas. Biasanya, perlintasan itu dijaga oleh masyarakat secara swadaya.
“Itu memang tidak ada yang jaga perlintasannya,” katanya.
Seluruh korban kecelakaan kini sudah dibawa ke RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Diketahui di dalam mobil itu terdapat enam orang.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan kecelakaan pada Kamis (14/12) pukul 13.00 WIB itu berawal saat mobil melaju dari arah Ngamprah ke arah Cimareme. Namun mobil tak berhenti meskipun sudah ada peringatan dari relawan penjaga rel.
“Kereta datang dari arah Padalarang menuju Bandung, kemudian menabrak mobil yang melintasi perlintasan tanpa ada palang pintu. Kendaraan terseret 500 meter,” kata Aldi saat ditemui.***(csr/DAL)