RRINEWSS.COM- – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah menerima laporan mengenai dua daerah yang telah menetapkan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dua daerah yang terkena dampak tersebut adalah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Menurut Kepala pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, keputusan dua daerah tersebut untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla memenuhi syarat untuk penetapan siaga darurat Karhutla tingkat provinsi.
“Dua daerah, yakni Dumai dan Bengkalis, telah menetapkan siaga darurat Karhutla. Mka itu, kami bersama unsur terkait sudah membahas untuk penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi,” ujarnya.
Edy menjelaskan bahwa penetapan status siaga darurat Karhutla merupakan langkah antisipasi mengingat curah hujan di daerah pesisir Riau telah mulai berkurang.
“Pesisir Riau curah hujan sudah berkurang, meskipun di daerah daratan masih ada hujan. Namun langkah antisipasi penting dilakukan,” katanya.
Hingga awal Maret 2024, luas Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau telah mencapai 123,23 Hektare (Ha). Karhutla terluas terjadi di Kota Dumai dengan luas 84,80 Ha, diikuti oleh Bengkalis dengan 14,30 Ha.
Pihak BPBD Riau berencana untuk mengusulkan penetapan status siaga darurat Karhutla kepada Penjabat (Pj) Gubernur Riau pada hari pertama kerja minggu ini. Setelah pengusulan tersebut, status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi akan ditetapkan oleh Pj Gubernur bersama Forkopimda Riau.***