Pengungsi Rohingya Terlantar di Pinggir Jalan Pekanbaru

RERINEWSS.COMPengungsi Rohingya asal Bangladesh yang terlantar di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru kini telah diangkut oleh pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.

Sebanyak 13 pengungsi Rohingya yang terdiri dari 6 laki-laki, 6 perempuan dan 1 balita diangkut menggunakan mobil patroli polisi.

Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Maryanta mengungkapkan, para pengungsi Rohingya yang terlantar di pinggir jalan tersebut dibawa ke Kantor Imigrasi.

“Kita bawa ke Kantor Imigrasi sementara, apapun ceritanya ini kemanusiaan yang harus kita tangani dengan baik, kita angkut agar tidak menjadi permasalahan nantinya,” kata Maryanta, Kamis (14/12/2023).

Ia menegaskan, pihaknya baru memperoleh 13 pengungsi Rohingya ini saja yang baru tiba di Pekanbaru, masih belum diketahui apakah masih ada pengungsi lainnya yang akan masuk Riau atau tidak.

“Sementara yang kita dapatkan dan temukan baru 13 orang ini saja, 6 laki-laki dewasa, 6 perempuan dan 1 anak kecil. Di Kantor Imigrasi nantinya juga sudah kita siapkan bekal makanan untuk mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengungsi Rohingya yang bernama Shamsoel pada saat diwawancara menyebutkan mereka tiba di Indonesia menggunakan kapal.

“Ke sini pakai kapal. Masih belum tahu tinggal dimana,” singkat Shamsoel.

Sebelumnya sejumlah warga negara asing yang diduga merupakan pengungsi Rohingya, terlihat berkeliaran di jalanan Kota Pekanbaru, Kamis (14/12/2023) pagi.

Dari pantauan CAKAPLAH.COM, para pengungsi ini terlihat di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru tepatnya di depan Kantor Konsulat Malaysia.

Berbekal minum dan makanan seadanya, mereka diduga sedang menunggu tempat tinggal resmi yang hendak ditempati.

Salah seorang masyarakat di sekitar bernama Angga mengatakan, para pengungsi Rohingya yang terlantar ini sudah ada di pinggir Jalan Sudirman sejak pagi hari tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Sudah ada dari tadi mereka duduk-duduk di pinggir jalan ini. Belum tahu mereka juga mau ngapain,” ujar Angga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *