Perempuan Melamar Laki-laki, Bolehkah Dalam Islam?

RRINEWSS.COMDalam pandangan masyarakat, prosesi melamar umumnya dilakukan laki-laki pada perempuan. Jika sebaliknya, hal tersebut justru menimbulkan anggapan miring yang memalukan. Namun sebenarnya bagaimana sih Islam melihat hal ini?

Menjawab ini, Buya Yahya justru menyarankan wanita untuk melamar pria terlebih dahulu. Menurutnya hal tersebut bukanlah aib dan cela. Bahkan, jika dirinya seorang ayah dari anak perempuan, ia mungkin akam melamar seorang laki-laki agar sang putri mendapatkan yang terbaik.

“Saya akan menjadi seperti Khalifah Umar bin Khattab, punya anak perempuan mencari calon menantu. Kalau Anda seorang janda, jadilah seperti Sayyidah Khadijah Al Kubro,” ungkap Buya Yahya seperti Suara com kutip pada video di akun TikTok @myinspirationn, Jumat (22/9/2023).

Menurut Buya Yahya, perempuan justru tak boleh hanya menanti, terlebih jika dirinya sudah merasa pernikahan adalah kebutuhan pribadinya. Perempuan boleh melihat laki-laki yang baik untuk mereka lamar.

Dengan catatan, lamarlah laki-laki dengan cara yang terhormat kata Buya Yahya. Misalnya, dengan mengajak keluarga berdiskusi dan meminta menyampaikan maksud dan keinginannya ke keluarga laki-laki.

“Anda melamar dengan cara terhormat dong, bukan bilang “bang kawinin saya”. Misalnya apa, keluarga kita diskusi kemudian kepada keluarga kaum laki-laki, mendahului gapapa, jangan gengsi. Kalau gengsi siapa yg datang kepadamu nanti,” tambah dia.

“Siapa yang lamar anak kita. Gapapa cuma masyarakat kita mengatakan malu-malu, zaman skarang yang halal malu tapi giliran pacaran senyum-senyum sendiri,” tutupnya. ***(sra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *