Tetap Siaga Gunung Marapi Masih Mengeluarkan Letusan

RRINEWSS.COM- PADANG – Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat tiga kali batuk atau mengalami letusan, Minggu (9/6/2024) pagi. Jarak ketiga letusan itu hanya berselang sekira 30 menit.

Berdasarkan informasi dari Petugas Pos Pengamat Gunung Api, Gunung Marapi di Bukittinggi, Ahmad Rifandi, letusan awal terjadi pada pukul 05.33 WIB, namun tinggi kolom akibat letusan tersebut tidak bisa diamati secara visual ke gunung tersebut.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2.3 mm dan durasi satu menit,” tulisnya.

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 06.13 WIB, semburan kolom abu tersebut teramati setinggi 400 meter di atas puncak.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4 mm dan durasi 37 detik,” tambahnya.

Pada pukul 07.18 Gunung Marapi ini kembali terjadi erupsi yang ketiga kalinya, dengan tinggi kolom abu teramati 300 meter. Kolom abu tersebut teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi 39 detik,” ujarnya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan melaporkan bahwa dari 1-7 Juni kondisi asap kawah Gunung Marapi berwarna putih dan kelabu, dengan tinggi kolom mulai dari 500 meter sampai 1.000 meter. Sedangak data kegempaan yang terekam didominasi dengan gempa hembusan.

“Ada 3 kali gempa letusan, 188 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tornillo (gempa terjadi adanya patahan), 10 kali gempa hybrid, 7 kali gempa vulkanik dangkal dan 6 kali vulkanik dalam. 42 kali gempa tektonik lokal, 30 kali gempa tektonik jauh serta tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4,5 mm,” ujarnya.

Kata Hendra, berdasarkan evakuasi data-data pemantauan tersebut, secara umum aktivitas Gunung Marapi cenderung menurun namun masih bersifat fluktuatif, belum menunjukkan kestabilan.

“Berdasarkan hasil evaluasi sampai 8 Juni 2024 tingkat aktivitas Gunung Marapi masih Level III atau Siaga,” katanya.
Lihat juga: Venna Mengaku 3 Bulan Tidak Dinafkahi. sumber okezone.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *