TKW Robohkan Rumah Pacar Karena Ditinggal Menikah

RRINEWSS.COM- – Seorang tenaga kerja wanita (TKW) merobohkan rumah kekasihnya di Pati, Jawa Tengah, karena sakit hati pria idamannya menikah dengan wanita lain. Padahal TKW asal Semarang itu telah mengirimkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk membangun rumah bagi mereka berdua.

Kisah rumah pacar yang dirobohkan tersebut menjadi viral setelah beredar di jejaring media sosial. Dalam video dinarasikan rumah tersebut dirusak karena diduga pria itu telah menipu seorang TKW asal Semarang. Sang perempuan yang bernama Karsini menagih janji agar dinikahi, tetapi pria asal Pati itu justru menikah dengan wanita lain.

Diketahui, lokasi rumah yang dirobohkan berada di Desa Terteg, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati. Kondisi rumah tersebut kini rusak porak poranda. Atap rumah sudah tidak ada, tembok terlihat bolong, sedangkan perabotan rumah sudah tidak ada, hanya menyisakan puing-puing bangunan yang dicat berbagai warna.

Dari kabar yang beredar, Karsini merasa dibohongi oleh pria pemilik rumah bernama Sumadi yang sering dikirim uang hingga mencapai ratusan juta. Uang itu digunakan untuk membangun rumah dengan harapan Karsini bisa hidup bersama setelah kembali ke Tanah Air.

Apalagi sang pacar telah berjanji untuk menikah perempuan yang berada di luar negeri itu. Namun seiring berjalannya waktu, sang pria justru menikah dengan perempuan lain.

Kepala Desa Terteg Nur Khamim membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, perobohan rumah itu memang sempat mengejutkan masyarakat sekitar. Pihak desa sebelumnya sudah melakukan musyawarah permasalahan tersebut.

Perobohan rumah itu memang permintaan Karsini karena hubungan antara kedua belah pihak sudah selesai. Sebelumnya ia meminta uangnya dikembalikan sebesar Rp 250 juta. Kemudian dalam pembicaraan turun ke Rp 200 juta sampai akhirnya Rp 100 juta. Namun karena Sumadi tidak mau mengembalikan uang, keduanya pun sepakat merobohkan rumah.

“Bahwa Karsini pernah menjalin cinta dengan Mas Sumadi sampai membikin rumah tembok. Itu minta uang Rp 200 juta sampai Rp 100 juta tidak dikasih Sumadi. Terus Sumadi mengatakan kalau diminta Rp 100 juta lebih baik rumah dirobohkan saja,” kata Nur Khamim, Sabtu (17/8/2024).

Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah pembongkaran rumah tersebut beredar luas. Aksi sang TKW tersebut menuai beragam reaksi masyarakat, banyak yang kasihan dengan nasibnya serta menyayangkan tindakan yang merugikan diri sendiri. *** beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *