Wali Nagari di Sumbar Mundur dari Jabatan Usai Viral Mesum Sesama Jenis

RRINEWSS.COM–  PADANG PARIAMAN – Seorang Wali Nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengundurkan diri dari jabatannya usai kabar kasus asusila sesama jenis alias gay dia dengan pelajar viral.

Adapun oknum Wali Nagari yang mundur tersebut berinisial JM.

JM sebelumnya menjabat sebagai Wali Nagari Singguliang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara JM kedapatan melakukan perbuatan asusila sesama jenis pada awal Ramadan 2024 lalu.

“Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara saat ini kita sedang memproses surat pengunduran diri yang bersangkutan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis kepada detikSumut, Selasa (23/4/2024).

Rudy mengatakan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat menyesal kejadian yang dilakukan JM dengan pelajar tersebut. Namun menurutnya pihaknya akan menindak tegas insiden itu dan melakukan investigasi terkait kasus sesama jenis ini.

“Untuk kasus ini kita sudah melakukan investigasi. Kita masih menunggu hasilnya. Sementara (JM) juga sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Bamus Nagari. Dan secepatnya kita berhentikan dan kita cari Plt dia,” jelasnya.

“Sementara dia mundur dari jabatannya usai kasusnya sudah heboh. Untuk kejadian hubungan sesama jenis dia itu dilakukan di salah satu daerah di kabupaten Padang Pariaman pada awal puasa lalu. Dan kita dari pemerintah sangat menyesalkan musibah ini,” sambungnya.

Rudi mengatakan kasus mesum sesama jenis ini baru heboh di Padang Pariaman beberapa hari kebelakangan ini. Dampaknya kantor Wali Nagari Singguliang sempat disegel masyarakat kemarin.

“Untuk kasusnya baru heboh sekarang. Sementara kantor Wali Nagari kemarin sempat disegel masyarakat. Namun tadi pagi sudah kembali normal dan aktivitas melayani masyarakat telah seperti biasa lagi,” tutupnya.

Data yang himpun detikSumut dari beberapa sumber, perbuatan mesum sesama jenis ini dilakukan JM di Wisata Embung Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Saat itu JM digerebek warga saat melakukan perbuatan asusila dengan seorang pelajar berinisial YS.*** (mjy/dtc/mjy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *