RRINEWSS.COM- JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum (ketum) Partai Golkar. Hal itu diputuskan dalam rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
“Secara musyawarah dan mufakat saya diberi amanah menjadi plt ketua umum Partai Golkar,” kata Agus Gumiwang saat konferensi pers seusai rapat pleno.
Rapat pleno hari ini membahas tiga agenda. Pertama, pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus penentuan pengganti alias plt ketum. Kedua, penentuan Jadwal Rapimnas. Ketiga, penentuan jadwal munaslub.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari jabatan ketua umum Partai Golkar. Alasan mundur, kata dia, untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. Selain itu juga untuk memastikan stabilitas transisi Pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” kata Airlangga saat memberi pernyataan lewat video, Minggu (11/8/2024).
Jokowi Diangkat Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar?
– Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), merespons isu yang beredar mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina serta rencana pembentukan posisi Ketua Harian.
AGK menegaskan, segala keputusan terkait struktur organisasi Partai Golkar, termasuk isu-isu tersebut, akan diputuskan dalam forum tertinggi partai, yaitu Musyawarah Nasional (Munas).
“Semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di Munas,” ujar AGK saat jumpa pers usai Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Markas Beringin, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa malam (13/8/2024).
Artinya, semua isu itu akan terjawab pada pekan depan. Sebab, Munas Partai Golkar dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 20 Agustus 2024.
Forum tersebut akan menjadi ajang untuk menentukan berbagai keputusan penting, termasuk siapa yang akan terpilih menjadi ketua umum dan format organisasi yang akan diadopsi oleh Golkar ke depannya.
AGK pun mengingatkan bahwa semua spekulasi terkait perubahan organisasi atau pemilihan ketua umum akan jelas setelah Munas.
“Semua nanti keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum terpilih, semua keputusan berkaitan dengan format organisasi ditentukan di Munas,” tandasnya.*** Sumber:RMOL.id