“Pertama-tama, kami telah menyampaikan kepada KPU bahwa kolom kosong tidak boleh mendapatkan fasilitas, seperti pemasangan alat peraga dan fasilitas lainnya dari KPU. Kolom kosong tidak diperkenankan untuk mendapatkan fasilitas,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja seusai acara Gakkumdu Award di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2024).
Bagja menekankan pentingnya agar tidak ada narasi yang menyarankan masyarakat untuk tidak mencoblos pada pilkada ini. Sebagai warga negara, dia berharap setiap orang dapat menggunakan hak pilihnya untuk menentukan calon pemimpin daerah mereka.
Ketua Bawaslu juga menegaskan komitmennya untuk mengawal suara masyarakat hingga tahap akhir rekapitulasi. Bawaslu memastikan bahwa jumlah suara di tempat pemilihan suara (TPS) akan tetap konsisten hingga diinput ke KPU Daerah masing-masing.
“Kami akan mengawasi dan memastikan bahwa pilihan warga negara tetap sama dari TPS hingga akhir rekapitulasi,” jelasnya.
Diketahui dalam Pilkada 2024, terdapat 35 wilayah dengan rincian 1 provinsi dan 34 kabupaten/kota yang hanya memiliki calon tunggal. Calon tunggal tersebut akan bersaing dengan kotak kosong.***beritasatu