PEKANBARU RRINEWSS.COM — Pimpinan DPRD Riau memilih jalan berbeda pada Pemilu 2024. Dari empat pimpinan dewan, dua di antaranya mantap melaju ke Senayan. Dua lagi tetap mengincar kursi DPRD Riau.
Ketua DPRD Riau Yulisman dari Golkar dan Wakil Syafaruddin Poti dari PDIP jadi Bacaleg DPR RI. Sedangkan dua lainnya yakni Agung Nugroho dari Demokrat dan Hardianto dari Gerindra bertahan di Riau.
Ketua DPRD Riau Yulisman maju dari Dapil Riau 2 dan punya alasan sederhana untuk maju ke DPR RI. Ia ingin berbuat lebih luas lagi untuk masyarakat. Selama ini ia hanya bisa berbuat untuk Dapilnya, Inhu – Kuansing.
“Yang jelas mau berbuat lebih luas lagi kepada masyarakat, sudah beberapa periode di DPRD Riau,” kata Yulisman, Rabu (23/08/2023).
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Riau ini menyebut, Pemilu kali ini sudah saatnya untuk berbuat di pusat. Sebagai jati diri anak Riau, ia ingin masyarakat merasakan apa yang ada di pusat.
“Kita ingin apa yang ada di pusat dirasakan masyarakat Riau, dan yang memperjuangkan itu adalah kita yang memahami di daerah ini,” kata Yulisman.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti maju ke DPR RI dari Dapil Riau I nomor urut 4 yang meliputi wilayah Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Dumai dan Pekanbaru.
“Iya, maju DPR RI Dapil I. Seperti informasi yang sudah tersebar,” kata Poti.
Poti mengaku sudah kenyang dengan pengalaman sebagai legislator yang dimulai dari DPRD Kabupaten Rokan Hulu lalu melajur ke DPRD Riau. Ia ingin berbuat lebih luas untuk pembangunan Riau di DPR RI.
“Saya sudah jadi anggota DPRD kabupaten dan sudah juga jadi anggota dewan di DPRD Provinsi. Tentu tidak ada salahnya ingin punya cakupan lebih luas lagi yakni DPR RI,” kata dia.
Ia optimistis bisa duduk di Senayan, meskipun akan berhadapan dengan petahana yang juga dari PDIP, Efendi Sianipar.
“Insya Allah optimis. Mudah-mudahan ini juga menjadi motivasi bagi anak-anak Riau, anak-anak kampung untuk bisa berkompetisi di tingkat nasional. Dan saya menjadi bagian dari anak-anak kampung itu untuk maju menuju Senayan,” tambahnya.
Karir di legislatif dimulainya sejak duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu periode 1999-2004. Lalu menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu 2004-2009 hingga periode selanjutnya 2009-2014.
Tahun 2014-2019, Poti jadi anggota DPRD Riau. Lalu pada periode berikutnya 2019-2024 ia menjabat sebagai pimpinan DPRD Riau sisa periode 2019-2024.
Sementara itu Agung Nugroho dan Hardianto yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Riau, keduanya terdaftar nomor urut 1 di partai masing-masing untuk maju di DPRD Riau. Agung Nugroho maju dari daerah pemilihan Kota Pekanbaru, sedangkan Hardianto dari daerah pemilihan Kota Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.***cakaplah
