PDIP Jawara Pileg di Jawa Tengah Versi Quick Count, Namun Pilpres Ganjar Keok

RRINEWSS.COM- Jakarta — Sejumlah lembaga mencatat PDIP meraih posisi teratas dalam hasil hitung cepat atau quick count Pileg 2024 di Jawa Tengah (Jateng).

Beda cerita dengan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDIP dalam Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud kalah dari rivalnya, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hasil quick count 99,9 persen di Jawa Tengah versi PRC, perolehan suara PDIP mencapai 25,91 persen. Data terakhir diperbaharui pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 13.24.

PRC mencatat perolehan suara Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua di Pilpres 2024 wilayah Jawa Tengah. Paslon ini meraih suara 34,76 persen.

Sedangkan Prabowo-Gibran mendapat 53,11 persen suara dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat 12,13 persen suara. Total data masuk sebanyak 98,25 persen, terakhir diperbaharui Kamis, 15 Februari pukul 21.37.

Lalu, hasil quick count 97,49 persen Charta Politika, PDIP mendapat 26,37 persen. Data terakhir diperbaharui pada Kamis, 15 Februari pukul 09.46.

Charta Politika menyebut perolehan suara Ganjar-Mahfud sebanyak 34,19 persen. Posisi satu diduduki Prabowo-Gibran dengan 51,16 persen suara, sedangkan Anies-Muhaimin hanya mendapat 14,66 persen suara.

Total data masuk sebanyak 100 persen, terakhir diperbaharui Jumat, 16 Februari pukul 08.10.

Selain itu, hasil quick count 94,95 persen LSI di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PDIP mendapat 27,44 persen. Data terakhir diperbaharui pada Kamis, 15 Februari pukul 11.13.

LSI juga mencatat perolehan suara Ganjar-Mahfud berada pada posisi kedua di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan perolehan 33,19 persen. Lalu, Prabowo-Gibran mendapat 52,93 persen suara, Anies-Muhaimin mendapat 13,87 persen suara.

Total data masuk sebanyak 99,68 persen, terakhir diperbaharui Kamis, 15 Februari pukul 11.12. Jawa Tengah merupakan wilayah yang selama ini disebut sebagai ‘Kandang Banteng’ lantaran menjadi basis suara PDIP di pemilu sebelumnya.

Ganjar juga merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.

Mengulas Hasil Quick Count dan Real Count Pemilu 2019, Apakah Berbeda?
Sementara itu, Ganjar buka suara soal hasil quick count Pilpres 2024 yang menyatakan Prabowo-Gibran unggul di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, perolehan suara yang menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama di Jawa Tengah bukan hasil real count dari KPU.

“Kan quick count itu, real count nya belum,” ujar Ganjar usai rapat di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

Ganjar menyoroti posisi PDIP yang masih duduk di urutan pertama di Jawa Tengah dalam quick count beberapa lembaga survei.

Kendati demikian, Ganjar mengakui kondisi itu berbeda dengan perolehan suaranya bersama Mahfud MD.

“Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau tidak salah masih nomor satu. Agak anomali dengan suara saya,” kata dia.

Hasil hitung cepat (quick count) bukan perhitungan resmi Pilpres 2024 karena data diperoleh dari sampel beberapa TPS. Hasil resmi akan dihitung oleh KPU melalui rekapitulasi berjenjang dari level TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal 35 hari sejak pemungutan suara dilakukan.*** (pop/cnni/DAL)