RRINEWSS.COM – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, partainya akan mempertimbangkan usulan PKS yang ingin mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
“Kita lihat apa yang terbaik, pilihan terbaik dari yang baik. Itu yang harus diperjuangkan bersama, ya kan?” kata Surya di NasDem Tower pada Kamis, 11 Mei 2023.
Apalagi, kata dia, PKS merupakan mitra koalisi NasDem bersama Partai Demokrat. Sehingga usulan dari PKS itu patut dipertimbangkan. “NasDem salah satu motor penggerak kan, ada kawan-kawan nya ada Demokrat, ada PKS,” ujar Surya.
Seperti diketahui, NasDem, Demokrat, dan PKS telah bergabung dalam koalisi perubahan untuk persatuan. Ketiga partai juga telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya disebut oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu layak mendampingi Anies Baswedan. Kolaborasi keduanya bukan hal yang tidak mungkin. Bahkan, Syaikhu mengaku jika dirinya telah menginisiasi kolaborasi ini sejak tahun lalu di Makassar.
“Ya sangat mungkin kalau memang itu bisa diwujudkan ya, saya pernah bahkan menginisiasi ini ketika setahun lalu dalam pertemuan di Makassar,” ucap Syaikhu saat ditemui di Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin, 8 Mei 2023.
Namun Syaikhu mengingatkan bawah kondisi politik dinamis. Menyinggung soal kandidat cawapres kata Syaikhu akan sesuai dengan kesepakatan koalisi.
“Tentu politik ini dinamis, dan masih sangat mungkin bisa terjadi, oleh karenanya kami di Koalisi Perubahan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan Piagam koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada Anies,” ujar Syaikhu.
Dia menyebutkan PKS berharap dalam penentuan cawapres ini bukan sekadar hal yang simbolis. “Kami ingin bahwa cawapres yang dibawa oleh Anies ini akan bisa membawa efek kemenangan di 2024,” ucap Syaikhu.
Syaikhu mengatakan ada peluang Sandiaga Uno bergabung dengan PKS. Hanya untuk waktu dekat ini, kata Syaikhu, yang bersangkutan sedang sibuk dengan berbagai kegiatannya sebagai menteri.
“Ya nanti akan dilakukan, ya karena beliau sebagai menteri banyak kegiatan yang dilakukan, kapasitas beliau sebagai menteri untuk berkeliling ke kota, kabupaten yang menjadi tanggung jawab beliau,” ujar mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu.***(ant/tim)