Ini Kronologi Kebakaran di Bengkalis yang Menewaskan Remaja 14 Tahun Diduga karena Handphone dan BBM

RRINEWSS.COM- BENGKALIS- Kebakaran tragis terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Ahad (2/3/25) petang. Dalam insiden ini, seorang pelajar SMP bernama Yoga (14) tewas setelah tubuhnya terbakar api di dalam kamar.

Kapolsek Pinggir Polres Bengkalis Kompol Nursyafniarti menjelaskan, kronologi kejadian ;

Pukul 17.30 WIB – Korban, Yoga, sedang bermain ponsel sambil mengisi daya (charge) dalam kamar. Sementara itu, saudara kembarnya, Yogi, berada di kamar lain. Di bawah tempat tidur Yoga terdapat satu jerigen bensin yang digunakan ibunya untuk berjualan eceran.

Pukul 17.35 WIB – Ibu korban, Siti Naisa (54), sedang berbincang dengan seorang tetangga, Listiani Simamora (35), di teras rumah. Tiba-tiba, terdengar suara letupan api dari dalam kamar, disusul dengan teriakan korban yang memanggil ibunya.

Pukul 17.36 WIB – Siti Naisa bergegas masuk ke dalam rumah. Saat membuka pintu, ia melihat api sudah membesar dan tubuh Yoga terbakar. Ia berusaha menarik tangan anaknya, tetapi gagal karena kobaran api yang semakin membesar. Akibatnya, tangan dan wajah Siti juga terkena luka bakar.

Pukul 17.38 WIB – Yogi, saudara kembar korban, keluar dari kamar setelah mendengar teriakan kakaknya. Ia melihat tubuh Yoga sudah terbakar dan berjalan tanpa arah sambil meminta tolong. Yogi segera keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar.

Pukul 17.40 WIB – Warga berdatangan dan mencoba memadamkan api dengan air menggunakan ember secara manual. Namun, karena rumah sebagian besar terbuat dari kayu dan papan, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Pukul 18.00 WIB – Tim pemadam kebakaran Kecamatan Pinggir tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Pukul 18.20 WIB – Setelah satu jam berjibaku, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Pukul 18.30 WIB – Piket pelayanan Polsek Pinggir yang dipimpin IPTU Yarman bersama tim kepolisian lainnya tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

“Korban Yoga meninggal dunia akibat terbakar di dalam rumah. Dan ibunya Siti Naisa mengalami luka bakar tangan dan wajah,” ungkap Kompol Kompol Nursyafniarti, Senin (3/3/25).

Kerugian material belum dapat dikalkulasikan karena ibu korban masih dalam kondisi trauma. Penyebab kebakaran diduga akibat percikan arus listrik dari charger HP yang menyambar bensin di bawah tempat tidur korban.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penyimpanan bahan mudah terbakar serta penggunaan perangkat elektronik di dalam rumah. ***

sumber: riauterkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *