Hilang di Sungai Masjid, Jasad Buruh Sawit Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Lengan

DUMAI RRINEWSS.COMSeorang pemuda yang juga buruh sawit bernama Anggara Siregar (25) yang hilang di Sungai Masjid tepatnya dibawah Jembatan Sepakat, Kecamatan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan Kota Dumai akhirnya ditemukan, Jumat (8/12/2023).

Korban di ditemukan sekira pukul 08.45 WIB dengan kondisi tak bernyawa terdapat luka di beberapa bagian.

Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Kapten Leni Tadika mengatakan korban ditemukan mengapung di pinggir sungai dengan jarak dari TKP hilang sekira lebih kurang 2 kilometer.

“Kondisi korban ditemukan ada bekas luka di lengan sebelah kanan korban,” kata Leni Tadika, Jumat (8/12/2023).

Dikatakan Leni, bekas gigitan yang ada dibahu korban seperti berasal dari serangan buaya, namun butuh kepastian merupakan hasil dari pihak yang berwenang.

“Terkait bekas gigitan berasal dari mananya, kita tunggu aja hasil hasil visum,” ungkapnya.

Kata Leni menghimbau kepada warga agar dapat berhati-hati saat beraktivitas dipinggiran sungai masjid.

Dalam proses pencairan, Basarnas dibantu tim dari unsur Polri, TNI, Tagana BPBD RAPI Wil 04.06 Kota Dumai, serta warga setempat.

Usai jasad korban ditemukan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya seorang pemuda warga Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan hilang di Sungai Masjid, Kecamatan Bangsal Aceh, dugaan sementara diterkam Buaya, Kamis (7/12/2023).

Hilangnya pemuda yang bernama Anggara Siregar (25) diketahui terjadi di sekitar Jembatan Sepakat pada Rabu 6 Desember 2023 sekira pukul 22.30 WIB. Korban adalah seorang buruh angkut buah Sawit.

Salah seorang saksi bernama Anto yang berprofesi sama membenarkan hilangnya rekan satu kerjanya itu. Peristiwa terjadi sekira pukul 22.30 WIB.

Dikatakan Anto, saat itu temannya (Anggara_red) tengah berada di dalam Sungai sambil mengangkat tandan buah sawit. Sementara dirinya berada di atas jembatan ingin mengambil buah sawit yang sudah terkumpul.

“Anggara saat itu tengah berada di dalam sungai, saya diatas mengambil buah sawit,” kata Anto, Kamis (7/12).

Diceritakan Anto peristiwa hilangnya Anggara itu sangat cepat dan suasana saat itu gelap sekali.

Terkait dugaan Anggara di terkam buaya, Anto tidak bisa memastikannya. Dirinya hanya melihat ada riakan air di lokasi Anggara berada terakhir

“Malam itu kami tengah bongkar muat sawit, saya di atas jembatan dan korban posisinya didalam air, tiba-tiba saja Anggara seperti ditarik kedalam air dan seketika menghilang. Dan saat lihat di air cuman seperti ada riakan gitu,” ungkapnya.***(ant)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *