DUMAI RRINEWSS.COM – Kapolres Dumai melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria mengajak pada seluruh masyarakat Dumai agar senantiasa tertib berlalulintas dengan tidak melawan arus ketika berkendara, tidak menggunakan knalpot brong, serta mengenakan helm.
Pada malam hari diingatkan juga pada orang tua yang memiliki anak muda yang saat ini difasilitasi kendaraan roda diingatkan untuk tidak keluar malam guna mengantisipasi kegiatan yang tak diinginkan seperti balapan liar.
Operasi patuh Lancang Kuning memang sudah berakhir, namun ketertiban di jalan raya harus senantiasa melekat supaya selama dalam perjalan selamat sampai tujuan.
Terkait hasil operasi patuh Lancang Kuning 2023 yang berlangsung selama dua pekan, Akira menjelaskan operasi kepolisian dengan tujuan meningkatkan ketertiban berlalulintas ini dilaksanakan dengan penindakan langsung bagi pelaku pelanggar lalu lintas baik berupa tilang maupun teguran.
Dimana selama operasi patuh Lancang Kuning 2023 ini digelar sebanyak 913 tindakan diberikan personil Polres Dumai kepada pelaku pelanggar lalulintas. Meski turun dibanding tahun 2022 lalu dengan jumlah penindalan sebanuak 1.132 penindakan namun jumlah ini dirasakan masih sangat tinggi.
Ia juga mengimbau dengan berakhirnya operasi patuh tidak lagi melakukan pelanggaran berlalu lintas di jalan raya. Dan apabila musim hujan agar berhati hati saat berkendara sebab badan jalan licin bisa mengakibatkan kecelakaan.
Selama dua pekan operasi patuh 2023 ini dilaksanakan sebanyak 913 pengendara yang ditindak dengan rincian 398 diantaranya dikenai tindakan tilang dan 515 pengendara lainnya diberikan teguran lisan dan tulisan.
Diterangkan AKP Akira, berbeda dari tahun 2022 lalu, untuk operasi Patuh Lancang Kuning 2023 ini, selain melakukan tilang manual bagi pelaku pelanggar lalu lintas, Polres Dumai juga menerapkan penilangan dengan sistem elektronik (Etle).
Untuk tahun ini ada penurunan terhadap pelanggaran lalu lintas. Dimana jika tahun 2022 sebanyak 1.132 pelanggar ditindak tahun ini hanya terdapat 913 pelanggar lalulintas yang ditindak dengan rincian pelanggar lalu lintas yang ditilang tahun ini turun sebanyak 52 persen dibanding tahun 2022 lalu yakni dari 820 penindakan tilang di tahun 2022 kini hanya 398 pelaku pelanggar lalu lintas yang ditilang.
Sementara untuk teguran meningkat dibanding tahun 2022 sebanyak 312 pelaku pelanggaran lalu lintas, sedangkan pada tahun ini 515 orang.
Selain memberikan tindakan bagi pelaku pelanggatan, pada operasi patuh ini Polres Dumai juga melaksanakan giat preventif seperti pengaturan lalu lintas, penjagaan, pengawalan dan patroli baik siang maupun malam hari.
“Kami juga selain menindak pelanggar juga melakukan giat preventif dan preemtif seperti pengawalan, penjagaan, patroli, pemasangan spanduk, bilboar, pembagian leafleat, stiker dan penyuluhan di sekolah dan daerah kawan laka serta disejumlah peremoatan lampu merah,” ujar Akira.
Sementara itu selama Operasi Patuh Lancang Kuning 2023 ini berlangsung, terdapat dua kejadian kecelakaan lalu lintas dengan satu orang korban meninggal dunai, dua orang luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp3,1 juta, urainya.***(ant)
