Komisi V DPR RI Mengaku Naik Tensi Lewat Jalan Lubuk Gaung, Minta Kementrian PU Eksekusi Parit Kitang

RRINEWSS.COM- DUMAI — Sebanyak 14 anggota Komisi V DPR RI menggelar reses di Kota Dumai, Kamis (19/06/2025) didampingi Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wali Kota Dumai H Paisal.

Dari Pekanbaru rombongan melalui jalur darat menggunakan bus meninjau pembangunan Tol Trans Sumatera dan tiba di Kota Dumai pukul 2.15 WIB dan langsung meninjau Jalan Parit Kitang yang mangkrak pembangunannya.

Padahal jalan Parit Kitang ini merupakan akses utama angkutan barang seperti CPO dan turunannya untuk menuju ke kawasan Industri Sungai Sembilan. Namun karena jalan tersebut masih tak kunjung selesai karena masih terdapat kawasan gambut yang harus dibebaskan ke Kementrian Kehutanan.

Saat ini seluruh prosedur sudah dijalani, tinggal eksekusi pembangunan infrastruktur dan berharap Kementrian Pekerjaan Umum dapat segera membangunnya.

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw merupakan politisi Partai Nasdem ini mendengarkan presentase dari Kadis PUPR Dumai Riau Satria dan Gubernur Riau Abdul Wahid.

Robert Rouw meminta Kementrian PU untuk segera mengeksekusi atau memulai pembangunan Jalan Parit Kitang, Kelurahan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan dalam tahun ini.

Tahun anggaran 2025 masih terdapat beberapa bulan ini, sebaiknya segera dilakukan pekerjaan agar badan jalan Parit Kitang ini bisa terlihat dan pada tahun mendatang bisa dikerjakan secara permanen.

“Kalau bisa dikerjakan tahun ini, kenapa mesti tahun depan,”tegas Robert.

Lebih lanjut kata politisi Partai Nasdem dapil Papua ini jalan ini harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan karena selama ini mobil mobil angkutan CPO melewati jalan masyarakat yang notabene sangat merugikan mereka. Belum lagi dari sisi rawan kecelakaan dan kerusakan jalan semakin banyak.

“Saya saja yang baru sekali melewati jalan ini sangat merasakan dampaknya, dan kalau lama lama bisa naik tensi saya ini. Apalagi masyarakat yang selalu melewati jalan ini pasti sangat merasakan ketidaknyamanannya,”tuturnya.

Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang dan penanggulangan banjir rob di Kota Dumai. Hal ini disampaikannya saat mendampingi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw dalam kunjungan kerja ke Dumai, Kamis (19/6/2025).

Jalan Lingkar Parit Kitang dirancang untuk menghubungkan kawasan industri di Sungai Sembilan ke Jalan Lintas Nasional. Infrastruktur ini diyakini akan meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Dumai dan sekitarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Gubri Wahid secara terbuka menyampaikan kondisi jalan di Riau yang memprihatinkan. Termasuk jalan nasional yang sudah rusak parah.

“Rute menuju ke sini memang seperti ini pak. Itu baru jalan nasional yang rigid, tapi rusak. Jalan kabupaten dan provinsi malah lebih buruk, jalan yang hitam pun jadi putih,” ujar Wahid.

Ia menekankan pentingnya dukungan pusat terhadap daerah penghasil seperti Riau. “Seandainya saja kami dikasih, 5 persen dari PDRB, 50 triliun pak. Selesai pasti kami membangunnya,” tegasnya dihadapan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR.

Ia menyebutkan bahwa skema tersebut telah dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ada keadilan fiskal bagi daerah penghasil. “Kemarin kami sudah berbincang dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani bagaimana sistemnya. PDRB menjadi beban ekonomi bagi kami untuk memelihara jalan dan infrastruktur lainnya,” imbuhnya.

Wali Kota Dumai, Paisal menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pembangunan ini, mulai dari pembebasan lahan hingga proses administrasi dan skema anggaran. Ia juga telah menyerahkan laporan dan proposal resmi kepada Komisi V DPR RI dan Kementerian PU untuk ditindaklanjuti.

Dengan sinergi antara Pemprov Riau, Pemkot Dumai, dan pusat, Gubri Abdul Wahid berharap langkah konkret segera dilakukan untuk pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang dan penanggulangan banjir.***(ant)