Operasi Lilin Lancang Kuning 2023 Polres Turunkan 257 Personil Amankan Nataru

RRINEWSS.COM- DUMAI — Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024, Polres menurunkan Sebanyak 257 personel dibantu dengan unsur TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP diterjunkan untuk pengamanan .

Mereka disiagakan untuk melakukan pengamaman di gereja dan tempat rawan gangguan kamtibmas.
Wakapolres Dumai Kompol Kompol Josina Lambiombir didampingi Walik Kota Dumai H Paisal, Kasat Lantas AKP Lily Sulfiani dan Kasi Intel Kejari Dumai Abu Nawas, Kamis (21/12) usai upacara operasi lilin Lancang Kuning .

Operasi Lilin Lancang Kuning,kata wakapolres akan berlangsung selama dua pekan, terhitung 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023.

Tentunya selama operasi, Polres Dumai menyiapkan dua pos pengamanan yang terdapat di depan Ramayana Dumai dan pos pelayanan yang didirikan di terminal penumpang domestik dan internasional di terminal Pelindo, terminal AKAP dan Roro Dumai-Rupat.

Setiap pos pengamanan disiagakan sekitar puluhan personil dan juga Ambulance.

Ia menambahkan tidak menutup kemungkinan personel dan pos akan ditambah. “Kita juga melihat situasi dan kondisi cuaca serta dinamikanya seperti apa,” kata wakapolres.

Pihaknya telah siap melakukan pengamanan agar pelaksanaan Natal 2023 dan Tahun Baru. Berbagai persiapan sudah dilakukan.

“Kita siap melaksanakan pengamanan, bersama seluruh stakeholder, TNI, Polri, dan lembaga terkait,” jelasnya.

Ia ingin agar pelaksanaan Natal 2023 berjalan aman dan khidmat serta meminimalisir segala bentuk gangguan Kamtibmas jelang pergantian tahun dan menjelang pelaksanakan Pemilu 2024.

Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat keramaian. Polisi dan siap memberikan bantuan kepada masyarakat untuk Dumai kondusif.

Wali Kota Dumai H Paisal berharap pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang, Kota Dumai kondusif tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Harapannya Dumai kondusif, ada jaminan bagi pemeluk Kristen dan Katolik pada tanggal 25 Desember tidak boleh ada ketakutan dalam beribadah. “Harus dilindungi, karena warga negara kita dan kita harus menjaga keamanannya,”katanya.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *