DUMAI RRINEWSS.COM — Pemerintah terus berusaha mempercantik kota dengan menempatkan sesuatu sesuai tata ruang wilayah sehingga terlihat indah. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, pemerintah akan segera memfungsikan Pasar Kelakap Tujuh di Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI), Dumai Barat. Sedangkan bahu jalan yang selama ini digunakan untuk pasar pemerintah meminta PT Patra Niaga membangun taman.
Sebanyak 210 pedagang yang saat ini menduduki bahu jalam MH Thamrin akan kembali direlokasi ke Pasar Kelakap Tujuh yang telah mereka tinggalkan beberapa tahun lamanya. Tak hanya itu, pemerintah meminta PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) untuk menertibkan bangunan yang berada di atas pipa dan lahan tidur mulai dari simpang empat MH Thamrin hingga ke gerbang pos security perumahan Pertamina agar Dumai terlihat lebih indah.
Rencana memfungsikan Pasar Kelakap Tujuh dan merelokasi pedagang Pasar Dok terungkap dalam rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Selasa (22/08) yang turut dihadiri manajemen PT Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, Kepala Dinas Perdagangan, Satpol PP serta camat Dumai Barat dan Dumai Selatan, Kepala Kesbangpol Eko Wardoyo.
Ketua Forkopimda Dumai H Paisal relokasi pedagang Pasar Dok yang menduduki bahu jalan mnerupakan langkah pemerintah untuk membangun keindahan kota. Selain itu memperlancar lalulintas di jalan MH Thamrin pada waktu pagi hari, serta menjaga penjual dan pembeli terhindar dari kecelakaan di jalan.
“Kita memindahkan pedagang sekaligus memberikan solusi bukan hanya sekedar melarang. Mereka kita beri tempat yang layak di Pasar Kelakap Tujuh dengan fasilitas lengkap mulai air bersih, listrik serta tempat yang tak becek dan banjir,”katanya.
Berbagai upaya akan kita lakukan agar pasar pemerintah Kelakap Tujuh ini bisa beroperasi seperti pasar pasar lainnya agar ada aktivitas jual dan beli. Pemerintah juga akan memberikan subsidi BBM untuk mobil pengangkut ikan yang membongkar ikan di Pasar Kelakap. Tak hanya itu, setiap pembeli juga akan mendapatkan voucher belanja agar masyarakat senantiasa meramaikan pasar Kelakap Tujuh.
Sebab jalan dok bukan diperuntukan untuk berdagang melalui jalur lalulintas kendaraan, maka niat baik pemerintah ini dharapkan bisa mendapatkan dukungan dari pedagang dan masyarakat.
Untuk agen ikan yang selama ini bongkar di Pasar Bundaran diminta pada Dinas Perhubungan dan Satpol untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Rencana memfungsikan Pasar Kelakap Tujuh dan relokasi pedagang Pasar Dok mendapat dukungan dari kapolres Dumai, kepala Kejari Dumai, Dansatradar Dumai serta Kodim 0320 Dumai. Mereka meminta rencana relokasi itu terus disosialisasikan pada para pedagang agar mereka tahu kapan jadwal pemindahan.
Tak hanya itu, mereka juga meminta kepada pemerintah untuk membuat spanduk besar tentang rencana memfungsikan kembali Pasar Kelakap dan merelokasi pedagang Pasar Dok ke Pasar Kelakap tujuh agar masyarakat yang akan berbelanja bisa tahu dan menuju ke Pasar Kelakap.
Terkait apakah kios dan los yang disedikan untuk pedagang pasar dok di Pasar Kelakap mencukupi?
Kadis Pedagangan Dumai H Fridarson menjelaskan jumlah kios dan los yang tersedia melebihi dari jumlah pedagang. Untuk persiapan menfungsikan Pasar Kelakap upaya sosialiasi dan memberikan penjelasan kepada pedagang terus dilakukan.
Lain itu pemerintah juga akan melakukan penambahan dan perbaikan aset yang sudah ada di Pasar Kelakap dalam waktu dekat menunggu anggaran di APBD Perubahan.
Kepala Kesbangpol kota Dumai Eko Wardoyo mengungkapkan relokasi pedagang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 mendatang. Dalam waktu dekat akan dibentuk tim eksekusi dan upaya pemindahan serta mempersiapkan armada untuk membantu memindahkan barang milik pedagang ke Pasar Kelakap.***(ant)