DUMAI RRINEWSS — Pemerintah Kota Dumai optimis terhadap kualitas kesehatan masyarakatnya. Atas prestasi itu, Wali Kota Dumai menerima Penghargaan Atas Pencapaian Jaminan Kesehatan Semesta / Universal Health Coverage (UHC) dari Gubernur Riau, Syamsuar.
“Alhamdulillah Dumai mendapatkan penghargaan. Ini jadi motivasi kita bersama karena capaian UHC Kota Dumai mencapai 95,71 persen,” ungkap Wali Kota Dumai seusai menerima penghargaan UHC dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Selasa (13/12/2022).
Lanjut Paisal, penghargaan yang diraih tidak lepas dari khidmat dan dukungan berbagai pihak, antara lain Dinas Kesehatan Propinsi Riau, BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Dinas Kesehatan Kota Dumai, instansi vertikal maupun pihak swasta.
Oleh karena itu, atas nama Pemko Dumai, Paisal berkomitmen untuk mengoptimalkan akses layanan kesehatan masyarakat dan meraih capaian yang lebih tinggi.
“Kami harap capaian yang kota dapat terus kita tingkatkan. UHC ini wujud peran serta masyarakat dan semua pihak yang terkait. Mudah-mudahan, dalam momen ini pemerintah daerah sampai dapat mengakomodir peningkatan target 98 persen, bahkan lebih,” harapnya.
Dengan semakin banyak masyarakat Dumai yang sudah mencapai perlindungan JKN, maka diharapkan masyarakat menjadi lebih sehat, dapat bekerja dan berkhidmat dengan optimal sehingga menambah kesejahteraan dan membantu pembangunan Dumai.
Tidak hanya Wali Kota Dumai, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dr. Syaiful turut mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Riau.
Menurutnya, prestasi yang Dumai raih merupakan hasil dari sinergi yang baik dengan semua pihak terkhusus dengan BPJS Kesehatan Cabang Dumai sehingga dapat tercapainya UHC di wilayah Kota Dumai.
“Dengan penghargaan ini, dapat memberikan motivasi untuk kami dari Dinas Kesehatan Kota Dumai, jajaran dan pihak terkait lainnya untuk lebih maksimalkan program Wali Kota Dumai yaitu Khidmat Kesehatan dan Program JKN-KIS, sehingga layanan kesehatan yang optimal benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Kadinkes.***(inf diskominfo/nto)