Sepanjang Tahun 2024, BNN Dumai Tes Urine 2.715 Orang 24 Positif Narkoba

RRINEWSS.COM- Dumai —  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai AKBP Sasli Rais menyampaikan sepanjang tahun 2024 telah melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkotika melalui tes urine sebanyak 2.715 orang dengan hasil positif narkoba 24 orang.

Tes urine dilaksanakan di instansi pemerintah diikuti sebanyak 878 orang 10 diantaranya positif narkoba. Instansi pendidikan diikuti oleh 40 orang  sebanyak 3 orang positif narkoba, perusahaan swasta sebanyak 1.772 orang 9 karyawan positif narkoba, selanjutnya masyarakat sebanyak 25 orang hasilnya 2 orang positif narkoba.

BNN juga telah melaksanakan program ketahanan keluarga antinarkotika merupakan program Prioritas Nasional (PN) BNN dengan jumlah keluarga yang dibina sebanyak 10 keluarga yang terdiri dari 10 orang tua yakni 8 ibu dan 2 ayah dan 10 anak usia 13-14 tahun di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.

“Untuk pembinaan kata Sasli, dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan bertempat di SMPN 15 Dumai,”katanya didampingi Indra Wahyudi Kasubbag BNN Dumai, AKP Novarianti Seksi Pemberantasan, dr Herlina Seksi Rehabilitasi dan Eko Pranata Seksi P2m dalam pres release akhir tahun 2024, Selasa (24/12) di Kantor BNN Dumai Jalan Kesehatan.

Lain itu, kata Sasli, sepanjang tahun 2024 BNN Dumai mengungkap kasus narkotika dengan barang bukti lebih dari 15 kilogram.

Ia merinci, pengungkapan pada tanggal 22 Maret 2024 dengan jumlah narkoba 15.848,84 gram dengan 3 tersangka dan tanggal 10 Mei 2024 sebanyak 105 gram narkotika dengan 3 tersangka. Berkas dan 6 tersangka berstatus laki-laki serta barang bukti telah diserahkan ke BNN Provinsi Riau untuk proses pengembangan.

Untuk SIE rehabilitasi layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) PNBP tahun 2024 target awal 150 realisasi 230 dan indeks kepuasan pada layanan klinik target IKK 3,42 realisasi3,66 dengan nilai sangat baik. Jumlah klien yang diberikan layanan rehab oleh unit intervensi berbasis masyarakat (IBM) merupakan program PN BNN RI dengan agen pemulihan IBM merupakan perpanjangan tangan BNN dibidang rehabilitasi dari target sebanyak 10 realisasi 10.

Lain itu BNN juga membentuk 10 agen pemulihan IBM yang berada di Kelurahan Bukit Timah dan Pangkalan Sesai tahun 2024. Untuk tahun 2025 BNN Kota Dumai akan membentuk IBM di Kecamatan Dumai Kota.

Untuk rehabilitasi rawat jalan selama 2024 target 18 realisasi pelajar sebanyak 3 orang, swasta 8 karyawan, masyarakat 7 rang, sedangkan untuk rehabilitasi rawat inap sebanyak 3 orang direhabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dan 2 orang Loka Rehabilitasi BNN Batam.

Kepala BNN, menambahkan, sepanjang 2024 telah mencanangkan 2 Kelurahan Bersinar yakni Kelurahan Bukit Timah dan Pangkalan Sesai. 5 sekolah Bersinar terdiri dari SMPN 4, SMPN 15, SMPN 21, SMPN 3 dan SMPN 24. 10 pelajar menjadi pear educator teman sebaya antinarkotika serta 10 agen pemilihan IBM dan 47 penggiat Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 2.713 kilometer yang membentang dari Rokan Hilir hingga Bengkalis menjadi wilayah Dumai strategis yang rentan terhadap masuknya narkotika dari luar negeri. “Ini tugas berat BNN untuk melakukan pencegahan dan tahun 2025 mendatang BNN akan membuat program kerja untuk melakukan pencegahan agar narkoba tak masuk lewat Dumai,”tegas mantan kapolsek Dumai Barat dan Kabag Ops Polres Dumai ini.***(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *