WhatsApp Wali Kota Dumai Dicatut Orang tak Bertanggungjawab

DUMAI RRINEWSS.COM —  Selama beberapa pekan ini telah beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Dumai H Paisal. Akun dengan nomor WhatsApp 0815-2288-7653 tersebut digunakan sebagai modus penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.

Fakta yang sebenarnya, akun WhatsApp tersebut adalah Hoax (palsu). Akun WhatsApp yang berkedok sabagai wali kota itu bahkan menggunakan foto Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih lengkap topi. Sementara akun walikota aslinya tidak mengenakan pakaian itu.

Wali Kota Dumai H Paisal ketika dihubungi tidak menapik adanya upaya pencatutan namanya oleh seseorang untuk mengecoh atau meminta sesuatu pada masyarakat yang sejatinya itu bukan dirinya.

“Oleh karena itu saya mengimbau pada masyarakat agar lebih berhati-hati dan croschek pada pemerintah agar tidak dirugikan dengan aksi aksi orang tak bertanggungjawab tersebut,”tutur wako.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat Kota Dumai, pengusaha atau perusahaan untuk selalu berhati-hati dan tidak melayani permintaan apapun lewat WhatsApp tersebut karena itu aksi penipuan akun WhatsApp palsu tersebut,” ungkapnya

Kabag Protokol dan Pimpinan Fahmi ketika dihubungi membenarkan adanya akun whatsapp palsu beredar di masyarakat yang mengaku walikota Dumai. Ia menuturkan sepertinya ada percakapan whatsapp antara walikota dan dengan salah satu sekolah di Baganbesar.

“Namun mereka jeli dan berkoordinasi dengan pemerintah pada akhirnya tidak menjadi korban dari akun palsu mengatasnamakan walikota Dumai tersebut”tuturnya.

Sementara Kabag IKP Diskominfotiksan Muhammad Saddam meminta pada masyarakat yang menerima chat mengatasnamakan walikota Dumai agar lebih berhati hati. Sebab sekarang banyak akun abal abal yang mengaku wali kota, padahal mereka penipu yang akan menjalan modusnya.”Tetap waspada agar tidak banyak yang menjadi korban dari akun palsu tersebut,”imbaunya. ***(ant)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *