RRINEWSS.COM- KAMPAR – Bawaslu sedang menelusuri informasi Pj Sekda Kampar diduga intervensi camat. Penjabat Sekretaris Daerah Kampar, Yusri disorot terkait dugaan intervensi camat mendukung Caleg DPR RI.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar, Syawir Abdullah telah menerima informasi itu. Pihaknya mendapatkan kabar dari isi pemberitaan. Pemberitaan itu dimuat di media online dan telah viral.
“Terkait pemberitaan yang viral di media pemberitaan online, kami Bawaslu Kampar melakukan penelusuran sesuai dengan pemberitaan yang ada,” sebut Yusri dikutip dari Tribunpekanbaru.
Ditanya informasi awal dari hasil penelusuran, ia mengaku belum sampai ke tahap itu. Begitu juga pemeriksaan.
“Sejauh ini kami masih pada tahap menelusuri dan mencari informasi terkait hal tersebut,” kata Syawir lagi, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, sejumlah pemberitaan mengungkap Yusri melakukan pemanggilan terhadap camat, kades, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini seperti diungkap Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera.
Pj Sekda Kampar, Yusri disebut mengumpulkan camat sebanyak dua tahap di Pekanbaru. Pertama di salah satu kafe, dan kedua di salah satu hotel.
Dalam pertemuannya itu, Yusri diduga mengarahkan para camat untuk mendukung dan memenangkan Caleg DPR RI dari Partai Demokrat atas nama M Nasir.
Politisi petahana itu juga merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Riau Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam keterangannya, Kapitra tak mengungkap adanya pengarahan untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Meski Nasir juga dipercaya sebagai Ketua TKD.
Pengacara kondang itu mempersoalkan netralitas Yusri. Bahkan meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mencopotnya dari Pj Sekda. ***(hlr)