RRINEWSS.COM- SIAK – Naas tak bisa ditolak, seorang pemuda asal Pekanbaru, Sendi Juliandika (21) diketahui tersesat selama lima jam di areal kebun sawit milik PT SIR di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Beruntung ia selamat setelah dijemput oleh pihak kepolisian dan warga setempat.
Sendi yang mengendarai motor merek Honda PCX berwarna merah hendak menuju Siak untuk mengunjungi rumah temannya. Ia berangkat sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (17/02/2025) dari Pekanbaru.
Karena tak begitu tahu tujuannya, ia mengandalkan aplikasi GPS sebagai petunjuk arah. Alih-alih sampai tujuan, ia malah masuk ke dalam perkebunan sawit yang kondisi jalannya becek dan berlumpur, tak ada penerangan jalan pula di sana.
Ia terus menelusuri jalan terjal berlumpur itu sesuai petunjuk aplikasi berharap menemukan jalan aspal di depan. Namun Sendi hanya berkutat di areal kebun sawit yang gelap.
Di tengah kebingungannya, Sendi sempat melapor ke pihak kepolisian Siak saat mendapat sedikit sinyal di dalam perkebunan itu.
Sambil menunggu bantuan tak terasa hari sudah berganti, waktu menunjukkan pukul 2.00 WIB, Selasa (18/02/2025) dini hari. Namun tak berselang lama, ia berhasil selamat dan ditemukan oleh tim Satlantas Polres Siak bersama warga.
“Ya, sempat ada yang menghubungi bahwa mengaku tersesat dalam perkebunan sawit sekitar PT SIR, kami langsung meluncur ke lokasi dan sampai di sana kami langsung melakukan penyisiran dan pencarian,” kata Kepala Satlantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar, Selasa (18/02/2025).
“Ya, Sendi kami temukan sekitar 20 kilometer dari perkampungan atau pusat keramaian,” terang AKP Kaliman.
Tim Satlantas Polres Siak kemudian membantu korban tersesat untuk keluar ke jalur lintas dipandu oleh warga setempat.
Atas kejadian itu, AKP Kaliman mengingatkan kepada seluruh pengendara baik dimana pun untuk lebih berhati-hati saat melewati jalur yang tidak dikenal.
“Jika merasa tersesat, segera hubungi warga setempat atau pihak kepolisian untuk mendapatkan bantuan. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tutupnya.***
cakaplah