RRINEWSS.COM- SIAK – Warga Mempura dikejutkan dengan penemuan jasad Maryamah (55). Pengusaha barang bekas, yang tewas bersimbah darah di depan rumahnya pada Kamis malam (6/6/2024).
Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Efendi, menyampaikan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, warga melihat suami Maryamah, Amilus Nasution, berdiri di depan rumah dengan celana yang berlumuran darah.
“Warga melihat suami korban berdiri di depan rumah dengan celana yang dilumuri darah,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, warga mendekati Amilus yang dalam keadaan stroke dan kesulitan bicara. Amilus hanya bisa menunjuk ke arah tubuh Maryamah yang tergeletak di halaman rumah, berlumuran darah dan dalam kondisi kritis.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat. Bersama-sama dengan polisi, mereka menemukan Maryamah yang terluka parah. Sekitar pukul 21.30 WIB, jajaran Polsek Siak, Babinsa Mempura, dan warga setempat membantu membawa korban ke RSUD Siak. Namun, tidak lama setelah mendapatkan perawatan medis, Maryamah dinyatakan meninggal dunia.
“Setelah meninggal dunia, korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Hasil pemeriksaan visum luar menunjukkan adanya luka di bagian kepala dan wajah, serta luka-luka bekas tusukan dalam,” jelas Bayu.
Berdasarkan luka-luka tersebut, polisi menyimpulkan bahwa Maryamah kemungkinan besar tewas akibat penganiayaan berat. Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus ini.
“Saat ini belum ada saksi yang mengetahui kejadian sebenarnya, dan suami korban dalam kondisi stroke sehingga sulit untuk memberikan keterangan. Kami belum bisa memastikan apakah ini terkait dengan dugaan perampokan atau pembunuhan,” kata Bayu.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan informasi untuk mengungkap pelaku di balik kematian tragis Maryamah. sumber : halloriau