Ledakan Kilang Pertamina , 13 Karyawan Dimintai Keterangan Polisi

DUMAI RRINEWSS.COMPolres Dumai terus mendalami dan meminta keterangan dari karyawan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai terkait ledakan yang bersumber dari terbakarnya kompresor make up gas di unit 2 11 HCU area unit Unibon. Ledakan cukup dahsyat tersebut menyebakan ratusan rumah warga mengalami kerusakan, serta beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto ketika dikonfirmasi usai pertemuan antara warga, Pertamina,
unsur kecamatan dan kelurahan serta wali kota Dumai mengakui hingga saat ini telah 13 karyawan
dipanggil untuk diminta keterangan.

“Kita terus tingkatkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran
pada kompresor tersebut,”tutur kapolres.

Sementara Wali Kota Dumai H Paisal menanambahkan jumlah rumah warga yang terdampak akibat
ledakan tersebut mengalami peningkatan signifikan. Dari awalnya sekitar 300 lebih kini menjadi 560
rumah yang mengalami kerusakan pada dinding rumah serta plafon.

Pertamuan hari ini (kemarin,red) seharusnya sudah mengambil keputusan formula apa yang
diputuskan untuk membantu rumah warga yang rusak. Namun ternyata datanya belum rampung sehingga  diputuskan besok pagi sudah harus selesai. Sedangkan besok, Rabu (05/04) sekira pukul 13.30 WIB akan dibahas pengambilan keputusan terkait bantuan apa yang akan diberikan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

“Kita akan menggelar kembali besok di kantor camat bersama pihak pihak terkait,”kata wako lagi.
Ia juga meminta media untuk turut mengawal proses verifikasi dilapangan sehingga bantuan yang
diberikan tepat pada sasaran.”Kita akan putuskan polanya dan teknisnya nanti apakah ganti ruginya
berupa fisik atau uang,”katanya menambahkan.

Data saat ini sebanyak 560 rumah mengalami kerusakan terdapat di Kelurahan Bukit Batrem, Tanjung
Palas dan Jayamukti. Dan untuk kerusakan pada rumah ibadah dan sekolah pihak pertamina yang langsung mengeksuksi.

Agustiawan, Area Manager Communication Relations & CSR RU Dumai Subholding Refining & Petrochemical PT KPI Dumai menjelaskan PT KPI bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi pada rumah warga dan fasilitas umum.

Ini sebagai tanggungjawab Pertamina pada masyarakat terdampak dengan melakukan pendataan berharap jangan ada masyarakat yang terlewatkan. Untuk fasilitas rumah ibadah ada 2 yang berada di ring I dan sekolah ada tiga yang terdampak. Berharap sebelum lebaran Idul Fitri semuanya sudah selesai.

Untuk kondisi bangunan yang terbanyak mengalami kerusakan dalam kategori kerusakan minor seperti
kaca pecah, atap dan plafon serta dinding retak retak.

Untuk rumah ibadah yakni Masjid Al Qiam, Masjid Maulud Daras Jalan Makmur sedangkan diluar itu ada Masjid Taqwa Jalan Jendral Sudirman. Untuk sekolah mengalami kerusakan terdapat di SDN 021, SDN 09 dan SMPN 14.***(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *