Akhiri Hidup Ditali Gantungan, Korban Sering Melamun Usai Ditinggal Meninggal Ayah

RRINEWSS.COM- KUANSING — Dari keterangan pihak keluarga, korban sering melamun sendirian sejak ditinggal pergi sang ayah karena telah meninggal dunia.

Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK menurutnya kejadian ini diketahui Jumat (19/42024) pagi pukul 07.30 WIB diduga meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon warna abu-abu di Dusun Poriang Desa Pulau Aro.

“Identitas korban atas nama MNS, status belum bekerja,” jelasnya.

Dari kronologi kejadian,kata Kapolresn, peristiwa ini bermula saat kakak korban Elita, menyuruh Heri, sepupunya menengok korban di rumah, yang ada di lantai dua. Rencananya mereka mau berangkat tamasya ke Alahan Panjang, Sumbar.

“Kemudian Heri bersama ibu korban melihatnya di lantai dua dan didapati posisi korban tergantung menggunakan seutas tali warna abu-abu terikat di plafon kamar rumahnya di lantai dua,” terang Kapolres.

Heri berteriak minta tolong kepada abang kandung korban. Setelah abang kandung korban datang, ia langsung menggendong dan memotong tali yang sedang terikat di plafon dan menurunkan korban serta membawanya ke ruangan tamu bawah lantai satu rumahnya.

Berdasarkan informasi dari saudara kandung korban Prederik Razel, kata Kapolres, semenjak orang tua laki-laki meninggal dunia tiga tahun lalu, korban nampak sering menyendiri. “Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum desa Pulau Aro,” terang Kapolres.* (Jok/rtc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *