Usai Imunisasi Polio, Bayi Meninggal Dunia

RRINEWSS.COM – Bayi berusia 40 hari bernama Domanita Felodya Sitompul meninggal dunia usai imunisasi di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi, dengan kondisi bibir membiru dan hidung berbusa, Jumat (16/8/2024).

Elyda Tindaon (31) mengatakan, sangat tak menyangka bahwa bayinya Domanita Felodya Sitompul harus meregang nyawa usai menerima imunisasi. Putri ketiganya itu meninggal dengan tragis.

Elyda menuturkan, pada Kamis 15 Agustus 2024 pagi, ia membawa bayinya ke puskesmas yang berada di Talang Bakung Kota Jambi. Sebagai ibu rumah tangga yang berlatar pendidikan kesehatan Elyda mengerti pentingnya imunisasi bagi anak. Ia ingin anaknya diberi vaksin BCG dan Polio 1 Dasar.

Namun yang membuatnya sempat membatin adalah saat petugas puskesmas meminta Elyda setuju untuk pemberian satu jenis vaksin tambahan. Ia diberi tahu petugas nama vaksinnya Pin Polio 1.

Usai imunisasi bayi Elyda tampak sehat. Tidak ada reaksi demam seperti pada sebagian anak usai imunisasi. Elyda tak khawatir. Sekitar pukul 23 WIB lewat Elyda masih menyusui bayinya seperti biasa. Malam itu tidak ada firasat apa – apa. Sekitar pukul 01.30 WIB terbangun.

Ia terkejut, melihat bibir bayinya sudah membiru. Tubuh mungil bayinya dingin. Elyda menggerakkan tubuh bayinya tapi tak ada respon sama sekali. Seketika Elyda berteriak histeris hingga seisi rumah terbangun.

Alex Sitompul, suami Elyda yang merupakan anggota Polres Tanjung Jabung Timur, mendapat kabar kondisi bayinya langsubg bergegas pulang dini hari tadi.

Alex Ia tak habis pikir bagaimana bisa bayi meninggal dunia sebelum berangkat tugas ke Mapolres Tanjung Jabung Timur, dirinya sempat mencium bayinya yang masih tampak sehat.

“Pagi ini pihak puskesmas sudah mendatangi kediaman saya. Sebelum petugas tiba, sekitar pukul 5.00 WIB hidung jenazah bayinya mengeluarkan busa dan itu yang membuat saya curiga anak saya meninggal dengan tidak wajar,”katanya.

Sebagai abdi Negara, Alex dan Elyda tidak ingin menyalahkan siapa – siapa dirinya
percaya bahwa segala prosedur imunisasi dan vaksin yang diberikan ke bayinya sudah sesuai petunjuk pelaksanan dan petunjuk teknis.

“Tapi saya sebagai seorang ayah ingin mengetahui secara pasti apa penyebab anak saya meninggal dan saya berencana akan membawa jenazah anak saya ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi,” ujarnya.

Selain itu, Alex juga akan membuat laporan ke Polda Jambi agar kasus penyebab pasti kematian anaknya bisa segera diselidiki.

“Tak sedikit pun niat kami hendak menyalahkan siapa – siapa, tadi petugas puskesmas datang ke sini kami sambut dengan ramah. Tapi kami juga ingjn memastikan agar nestapa yang kami rasakan tidak lagi dirasakan orang tua lain,” sebutnya.*** okezone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *