Ekurhuleni, Kota Terbesar Ketiga di Afrika Selatan, Menerapkan Teknologi Wi-Fi Shield dari Huawei untuk Jaringan Daya Listrik Kampus

GAUTENG, AFRIKA SELATAN – Media OutReach Newswire – 28 November 2025 – Kota Ekurhuleni (City of Ekurhuleni/COE), yang terletak di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan, telah diakui secara luas sebagai salah satu kota dengan perkembangan yang paling pesat di negara ini (97%) dan zona perekonomian inti dengan perkembangan industri.

COE sedang mempercepat transformasi digitalnya, dan keandalan daya listrik merupakan penggerak utama untuk vitalitas di COE. Peralatan jaringan semula di kampus daya listrik COE sudah usang, dan ada banyak perangkat yang masih beroperasi dengan standar Wi-Fi 5. Hal ini mengakibatkan kekuatan sinyal yang lemah dan jangkauan yang terbatas, sehingga berdampak secara signifikan terhadap produktivitas staf dan pengalaman menggunakan jaringan secara keseluruhan. Jaringan kampus nirkabel yang sudah ada, dengan sejumlah perangkat jaringan nirkabel yang beroperasi, pemecahan masalah secara manual pada perangkat-demi-perangkat telah terbukti menghabiskan banyak waktu dan meningkatkan biaya operasional secara signifikan. Selain itu, keamanan data juga menjadi suatu kekhawatiran yang sangat serius. Karena infrastruktur jaringan aman yang usang dan kurang memadai, para pejabat senior di departemen daya listrik COE tetap sangat mengkhawatirkan masalah pelanggaran data yang mungkin terjadi.

Dalam menghadapi tiga tantangan utama ini, dengan mendayagunakan Xinghe Intelligent High-Quality 10 Gbps Campus Network Solution dari Huawei, jaringan kampus daya listrik COE dipusatkan pada tiga tujuan inti.

Akses Wi-Fi 7 Secepat Kilat Meningkatkan Efisiensi Kantor: Meningkatkan efisiensi kantor secara nirkabel merupakan suatu prioritas utama bagi COE. Untuk mewujudkan hal ini, teknologi Wi-Fi 7 Huawei diterapkan untuk akses nirkabel berkecepatan tinggi dan jangkauan jaringan yang di mana-mana, sebagai fondasi yang solid bagi pertumbuhan bisnis di masa depan.

Wi-Fi Shield Mengamankan Jaringan Kampus Daya Listrik: Sinyal nirkabel rentan disadap diam-diam. Huawei telah menjadi pionir dalam teknologi Wi-Fi Shield yang inovatif. AP ini mendeteksi lokasi fisik dari pengguna target dengan tepat. Ketika mengirim data paket, sinyal bising yang acak akan dipancarkan secara bersamaan.

Di luar lokasi target, bagaimanapun, sinyal bising tetap ada, sehingga data paket yang valid tidak bisa diterima.

Sejalan dengan persyaratan aplikasi yang spesifik, departemen daya listrik COE telah menetapkan zona perlindungan Wi-Fi Shield di stasiun tol luar ruangan dan area kantor di dalam kampus, sehingga dapat mencegah penyadapan data dan penyimpanan data tanpa izin secara efektif.

Peta Digital Meningkatkan Efisiensi O&M dengan Visibilitas Penuh dan Pengelolaan Pintar: Mengoptimalkan O&M merupakan prioritas utama lainnya bagi COE. Untuk mewujudkan hal ini, COE menerapkan peta digital jaringan kampus Huawei, suatu platform yang memungkinkan pengelolaan perangkat secara terpusat, visualisasi jaringan, dan O&M terpadu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sambil mengurangi biaya operasional secara signifikan.

Konstruksi jaringan kampus daya listrik berkualitas tinggi sebesar 10 Gbps di COE telah menetapkan tolok ukur bagi infrastruktur lanjutan dalam peluncuran jaringan pemerintah. Pencapaian ini diharapkan untuk memicu gelombang inovasi dalam pengembangan jaringan kampus di wilayah ini.

Penerbit hanya bertanggung jawab atas konten dalam pengumuman ini.

Tagar: #Huawei

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *