Pengakuan kepada Huawei sebagai “The Best Technology Provider”

JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – 1 Desember 2025 – Konferensi Electricity Connect 2025, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dalam kolaborasi bersama beberapa institusi, telah berhasil diadakan di Jakarta. Dalam ajang tersebut, pengakuan terhadap Huawei sebagai “The Best Technology Provider” dalam konferensi Electricity Connect 2025, menegaskan komitmen jangka panjang dari perusahaan ini dalam mendukung transisi energi di Indonesia melalui inovasi berkelanjutan di bidang teknologi digital yang cerdas. Penghargaan ini mencerminkan dedikasi Huawei dalam berkolaborasi dengan para mitra industri, menghadirkan solusi yang andal dan siap untuk masa depan, serta berkontribusi terhadap sektor kelistrikan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan tangguh di Indonesia.

Pengakuan kepada Huawei sebagai “The Best Technology Provider”

“Ekonomi manusia telah berevolusi dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri, dan kini telah memasuki ekonomi digital, melangkah maju menuju ekonomi cerdas. Dunia cerdas di masa depan akan menjadi konvergensi mendalam antara dunia fisik dan dunia digital. Dunia fisik digerakkan oleh energi, mulai dari energi fosil tradisional hingga energi baru. Dunia digital digerakkan oleh data, yang didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti 5G, AI, dan komputasi awan. Oleh karena itu, bit dan watt akan menjadi dua kekuatan penggerak inti menuju dunia cerdas.

Kini, seluruh industri sedang mempercepat transformasi digital dan cerdas untuk meningkatkan produktivitas. Beberapa perubahan baru sedang terjadi di tiap bagian dari industri tenaga listrik, mulai dari pembangkit, jaringan, beban, dan penyimpanan. Dengan berdasarkan pada pengelolaan aliran energi tradisional, kita perlu memperkuat pengelolaan aliran informasi, untuk mewujudkan persepsi komprehensif, koneksi andal, analisis waktu nyata, dan otonomi cerdas untuk membangun sistem kelistrikan dengan orientasi pada masa depan yang bersih, rendah karbon, dan cerdas,” kata Andy Huang, Pejabat Eksekutif Tertinggi, Huawei Power Generation Intelligentization Business Unit.

“Hingga tahun 2060, total kapasitas daya listrik yang terpasang di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 100 GW pada saat ini menjadi 450 GW. Di sepanjang proses transisi ini, Huawei akan menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang terkuat dan tercanggih untuk mendukung beragam aplikasi cerdas, untuk memberdayakan industri pembangkitan tenaga listrik Indonesia agar menjadi lebih ramah lingkungan, lebih efisien, dan lebih pintar,” tambah Andy.

Dalam ajang tahunan tersebut, Huawei menampilkan berbagai teknologi terkininya, mulai dari solusi ujung-ke-ujung seperti Smart PV dan Smart Distribution; teknologi inovatif seperti Intelligent Distribution Solution (IDS) untuk membangun sistem energi yang lebih tangguh; serta beragam aplikasi 5G, kecerdasan buatan, dan teknologi cloud dalam sektor tenaga listrik guna mempercepat gelombang revolusi teknologi global yang berikutnya.

Seiring percepatan transisi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan serta peningkatan jaringan tenaga listrik nasional, Huawei Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk memperdalam kemitraan jangka panjang dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara), memperluas kolaborasi dengan perusahaan energi lokal lainnya dan organisasi internasional, serta berpartisipasi lebih aktif dalam ekosistem energi yang terus berkembang di Indonesia melalui keikutsertaannya dalam Electricity Connect 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Huawei daring di:
https://e.huawei.com/en/industries/grid

Penerbit hanya bertanggung jawab atas konten dalam pengumuman ini.

Tagar: #Huawei #electric #grid #powergeneration #powertransmission #powertransformation #IDS

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *