Mantan Wapres Jusuf Kalla sebut Pemimpin itu Ibaratkan Seperti Sopir Bus Kalau Emosi Bisa Tabrakan

RRINEWSS.COM- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) era SBY dan Jokowi ini mengibaratkan pemimpin seperti sopir bus yang bertanggung jawab membawa penumpangnya selamat sampai tujuan.

Hal tersebut disampaikan JK usah makan malam bersama calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/1) malam.

Awalnya JK menyebut yang bisa memenangkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah rakyat, bukan dirinya.

“Yang memenangkan itu rakyat, bukan saya. Saya ikut saja kebenaran, kebaikan, perubahan itu dapat menyejahterakan dan memajukan masyarakat itu saja,” kata JK.

Ia menyambut baik sejumlah dukungan kelompok masyarakat kepada Anies-Cak Imin, termasuk di media sosial. Menurutnya, rakyat sadar bahwa seorang pemimpin itu mengubah masa depan.

“Baguslah, tentu itulah yang diharapkan, tentu rakyat menyadari karena pemimpin itu merubah masa depan, tergantung kita kebaikan masa depan tergantung pada pemimpin yang ada,” ujarnya.

“Saya selalu (umpamakan) seperti sopir bus, kalau sopirnya baik, tahu peraturan, tahu jalan, sehat, kita akan baik menuju yang baik. Kalau sopirnya suka marah, emosi bisa tabrakan itu. Jadi itu yang kita harapkan,” kata JK melanjutkan.

Sebelumnya JK pernah menyindir calon presiden peserta Pilpres 2024 yang suka marah usai debat ketiga Pilpres 2024. Ia cemas jika nanti Indonesia dipimpin oleh presiden yang suka marah.

“Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah?” kata JK saat mendampingi Cak Imin kampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1).

JK tidak menyebut secara gamblang siapa capres yang dimaksud.

Namun setelah debat, Prabowo Subianto terekam melontarkan umpatan ketika menyinggung masalah lahan dan nilai rendah untuk Kementarian Pertahanan.

“Ya Tuhan, ya Allah SWT, aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo.***(mir/cnni/fra)