RRINEWSS.COM- JAKARTA — Kisah keluarga wanita bermarga Guo asal kota Lchyang, provinsi Hunan, Tiongkok, belakangan viral di media sosial. Hal itu bermula dari Guo yang tiba-tiba melihat dua orang asing berdiri di depan rumahnya, seorang gadis muda yang menggendong bayi laki-laki di pelukannya.
Melansir eva.vn, Guo yang melihat hal itu awalnya mengira jika dirinya salah rumah. Namun ternyata tidak. Rumah itu memang rumahnya. Guo pun langsung menanyakan siapa gadis tersebut dan apa tujuannya.
Anehnya gadis tersebut tak banyak bicara dan hanya mengatakan jika bayi laki-laki yang digendongnya ialah anak Guo dan suaminya. Hal itu tentu membuat Guo bingung. Pasalnya selama ini Guo hanya memiliki satu anak perempuan bernama Cao yang sudah berusia 29 tahun.
Gadis itu kemudian menunjukkan akta kelahiran bayi laki-laki tersebut. Benar saja, di dalam akta tertulis nama Guo dan suaminya sebagai orangtua sang bayi. Guo pun jadi semakin bingung karena ia tak pernah merasa melahirkannya. Oleh karena itu ia segera menelepon suaminya.
Rupanya anak tersebut adalah anak hasil dari ibu pengganti. Suami Guo, Cao, ingin memiliki lebih banyak anak untuk melanjutkan garis keluarga. Diam-diam Cao menandatangani perjanjian dengan perusahaan yang menyediakan layanan ibu pengganti.
Kebetulan saat itu ada seorang siswi berusia 24 tahun yang dengan sukarela menyumbangkan sel telurnya dan membantu Cao agar bisa memiliki anak lagi. Untuk ibu pengganti tersebut Cao sudah menghabiskan biaya sekitar 540 ribu yuan atau Rp 1,1 miliar.
Karena hanya sebagai ibu pengganti, maka di akta kelahiran nama Cao dan Guo lah yang menjadi orangtua dari anak tersebut. Putri Guo sendiri mengatakan jika ayahnya yang sudah berusia 62 tahun itu selalu khawatir mengenai memiliki anak untuk melanjutkan garis keluarga. Sementara sang putri yang usianya sudah hampir 30 tahun tak berniat menikah dan memiliki anak.
Sang ayah juga sudah berulang kali meminta agar istrinya memiliki anak lagi. Namun karena sudah tua, Guo pun menolak. Tak disangka Cao nekat diam-diam menyewa jasa ibu pengganti demi bisa memiliki anak lagi.
Setelah mengetahui semua itu Guo terkejut sekaligus marah, terlebih karena suaminya tampak cuek dan tak bertanggung jawab. Suami Guo sendiri sudah tua, menderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Ia tak memikirkan bagaimana cara membesarkan anaknya nanti. Suaminya itu malah meminta Guo untuk membesarkan anaknya hingga berusia 18 tahun.
Tak terima perlakuan suaminya, Guo berencana menceraikan suaminya itu. Putrinya juga berniat melaporkan perilaku ilegal ayahnya ke pihak berwenang. *** (vio/WPP/vio)
