RRINEWSS.COM – Kabid Rehabilitasi BPBD Riau, Rozita mengatakan dari 75 pendaki Gunung Marapi Sumbar, ada 29 orang yang berasal dari Riau.
Sebagian dari pendaki asal Riau ini sudah turun, dan sisanya enam orang lagi belum turun.
“Tadi kita kordinasi dengan BPBD sumatera barat, masih ada enam pendaki asal riau yang belum turun,” kata Rozita dilansir mcr, Senin (4/12/2023).
Berikut daftar 29 pendaki yang dilaporkan berasal Riau:
1. Elika Maharani
2. Dewi Anggraini
3. Naomi Joana Simanjuntak
4. Sri Wahyuni
5. Benget Hasiholan Maremare
6. Lolita Veronica
7. Diyah Surya Purnama Sari
8. Syaiful Anwar
9. Ahmad Albar
10. Lidia Fatmasari
11. Brima Danu
12. Ikhwanudin
13. Firnando Situmorang
14. Iqbal
15. Jeni
16. Toni Alifian
17. Al Fajri
18. Selastri Anggini
19. Nur Rizki
20. Nazatra Adzin Mufadhal (belum turun)
21. M Wilki Saputra (belum turun)
22. M Ridho Kurniawan (belum turun)
23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)
24. M Adhan (belum turun)
25. Aditya Sukirno Putra
26. M Arbi Muharman (belum turun)
27. M Alif
28. Lingga Duta Andrefa
29. M Faith Ewaldo.
Diketahui, Gunung Merapi Sumbar mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang kemarin dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter ke udara.
Selain itu, ada 75 pendaki yang terjebak pasca eruspi tersebut, dimana 11 diantaranya dikabarkan tewas, 49 orang berhasil dievakuasi dan sisanya masih dalam pencarian.
BPBD Agam dan Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi untuk memantau perkembangan di lapangan. Wisatawan dan pendaki dilarang keras melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama gunung.
Dampak erupsi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik, tetapi juga hujan abu dengan batu. Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.
Sementara itu, hujan abu dengan batu melanda Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.(MRa/ant)