DUMAI — Pemerintah kembali menggelontorkan program bantuan pangan merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menjamin hak dasar warga untuk memperoleh pangan yang layak.
Kepala Cabang Perum Bulog Dumai, Yusan MT Dongoran ketika dikonfirmasi membenarkan tentang penyaluran bantuan tersebut.
Bantuan pangan tahap dua ini, katanya, dialokasikan pada Oktober-Nopember 2025, dan untuk memastikan stabilitas harga dan daya beli masyarakat jelang hari besar keagamaan.
Kata Yusan disela sela meninjau proses penyaluran bantuan pangan di Kelurahan Mundam menjelaskan pagu bantuan pangan untuk wilayah Kota Dumai, merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diterima dari Bapanas, sebanyak 11. 262 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
“Penyaluran bantuan pangan dilakukan untuk dua bulan yakni Oktober dan Nopember, sehingga setiap PBP akan menerima dua karung beras seberat sepuluh kilogram dan empat liter minyak goreng.
Lebih lanjut katanya untuk proses penyaluran dilakukan secara bertahap per Kecamatan.
Secara perdana, pendistribusian bantuan di Kota Dumai, dilakukan di Kecamatan Medang Kampai, dengan jumlah penerima mencapai 725 PBP, meliputi Kelurahan Mundam 161 PBP, Teluk Makmur 195 PBP, Guntung 89 PBP dan Kelurahan Pelintung 280 PBP.
“Penyaluran ini kami targetkan rampung dalam dua hari, dan selanjutnya pendistribusian bantuan akan dilanjutkan di Kecamatan berikutnya”, bebernya.
Secara keseluruhan pagu bantuan pangan tahap dua disalurkan Bulog Dumai untuk alokasi Oktober dan Nopember 2025, mencapai 57.707 PBP, meliputi Kota Dumai 11.262 PBP, Kabupaten Rokan Hilir 34.660 PBP, dan Kabupaten Bengkalis 11.785 PBP. ***(ant)
