Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Al Bahjah Bukit Kapur

RRINEWSS.COM-  Dumai —  Wali Kota Dumai H Paisal bersama Buya Yahya Zainul Maarif atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Yahya selaku Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantrean (Ponpes) Tafaqquh Al Bahjah Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (17/1/2025).

Pembangunan Ponpes seluas kurang lebih 1 setengah hektar tersebut berlokasi di Jalan Pendidikan, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur.

Tampak hadir dalam acara ground breaking tersebut Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemko Dumai, Camat Bukit Kapur Teguh Widodo, unsur Forkopimcam Bukit Kapur, Lurah Bukit Kayu Kapur Muazin, Ketua Yayasan Al Bahjah Al Maunah Dumai Ustadz Panaekan Hasibuan, serta tokoh masyarakat Kota Dumai.

Usai seremoni, Wali Kota Dumai H Paisal mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas pembangunan pondok pesantren di Kecamatan Bukit Kapur. Terlebih lagi karena dihadiri ulama besar seperti Buya Yahya dalam peletakan batu pertamanya.

Menurutnya, pembangunan pondok pesantren di Kota Dumai ini sejalan dengan program Khidmat Pendidikan serta memberikan harapan yang luar biasa bagi masyarakat khususnya dalam bidang keagamaan.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas rencana pembangunan Ponpes Tafaqquh Al-Bahjah ini, tentu ini memberikan harapan yang luar biasa terlebih di Kota Dumai ini memang membutuhkan pesantren-pesantren yang mumpuni,” ucapnya.

Wako H Paisal berharap dengan dibangunnya pesantren tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, seperti dalam upaya mengembangkan syiar Islam dan mendidik serta membina generasi muda yang Qur’ani.

“Mudah mudahan dengan dibangunnya ponpes ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda yang beriman dan bertaqwa khususnya di Dumai Kota Idaman,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wako juga memberikan dukungan secara pribadi dan menyampaikan akan membantu fasilitas-fasilitas penunjang seperti memperbaiki infrastruktur jalan menuju pesantren. ***(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *