Rudal Pakistan Hantam Iran, Jatuh Korban 3 Wanita dan 4 Anak Tewas

RRINEWSs.COM- Jakarta – Setidaknya tiga wanita dan empat anak tewas pada hari Kamis dalam serangan rudal oleh militer Pakistan di wilayah perbatasan tenggara Iran pada Kamis (18/1/2024).

“Pakistan menyerang desa perbatasan Iran dengan rudal,” lapor televisi pemerintah Iran, mengutip Alireza Marhamati, wakil gubernur provinsi Sistan-Baluchistan di Iran.

“Tiga wanita dan empat anak-anak tewas dalam insiden ini. Semuanya bukan warga negara Iran,” tambah Marhamati, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/1/2024).

Serangan itu menargetkan sebuah desa dekat kota Saravan, di perbatasan dengan Pakistan, katanya.

Kantor berita Iran, Mehr sebelumnya melaporkan “serangan drone dan rudal” di wilayah yang bergolak tersebut, dan mengatakan “beberapa” orang terluka.

Serangan rudal tersebut terjadi dua hari setelah Iran melancarkan serangan terhadap sasaran “teroris” di Pakistan yang menyebabkan sedikitnya dua anak tewas.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa militer Iran menargetkan sebuah “kelompok teroris Iran” di wilayah Pakistan.

Dia mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan mematikan di tenggara Iran yang dilakukan oleh kelompok Jaish al-Adl, sebuah kelompok yang dibentuk pada tahun 2012 dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh Teheran sebagai organisasi “teroris”.

Pemerintah Pakistan hari Rabu (17/01) mengecam serangan yang terjadi di wilayahnya pada Selasa malam tersebut, sebagai tindakan yang “sama sekali tidak dapat diterima”, dan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak beralasan.

“Pelanggaran kedaulatan Pakistan ini benar-benar tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan konsekuensi serius,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir DW.

Disebutkan bahwa serangan itu “mengakibatkan kematian dua anak yang tidak bersalah dan melukai tiga anak perempuan”. Pakistan mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar Iran di Islamabad untuk memprotes “pelanggaran wilayah udara yang tidak beralasan”.

Serangan di wilayah perbatasan Iran-Pakistan itu terjadi setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap “markas mata-mata” dan sasaran “teroris” di Suriah dan di wilayah otonom Kurdistan Irak. Serangan Iran menambah ketegangan di kawasan setelah perang di Gaza dan penyerangan kelompok Houthi pro-Palestina di Yaman ke kapal-kapal komersial di jalur pelayaran internasional di Laut Merah.*** detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *