Mobil Rubicon Milik Pejabat Pajak Atas Nama Karyawan Cleaning Service

JAKARTA RRINEWSS.COM – – Sosok Ahmad Saefudin, penjual Rubicon kepada mantan pejabat pajak eselon III Rafael Alun Trisambodo ternyata bekerja sebagai cleaning service dan penjual kopi.

KPK mengaku latar belakang pekerjaan Ahmad telah dikantongi saat melakukan penelusuran asal kepemilikan Rubicon.

“Waktu timku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan dan sudah juga KPK tanyakan waktu klarifikasi,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dihubungi detikcom, Jumat (3/3/2023).

Rafael Alun pun mengaku membeli Rubicon dari Ahmad Saefudin. Rubicon itu lalu dijual kembali ke kakaknya. Menurut pengakuan Rafael, oleh kakaknya Rubicon tersebut diizinkan untuk dipakai oleh anak Rafael, Mario Dandy Satriyo.

“Menurut beliau (Rafael) itu sudah dibeli dan dijual kembali ke kakaknya. Lalu oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario. Sementara surat bukti kepemilikan masih atas nama Ahmad ini,” jelas Pahala.

Pahala mengatakan pihaknya menyadari kecurigann publik soal profil penjual Rubicon ke Rafael Alun yang hanya berprofesi sebagai cleaning service. Tim KPK pun saat ini tengah menelusuri ada tidaknya transaksi pembelian Rubicon yang melibatkan Rafael dan Ahmad.

“Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya,” ujar Pahala.

KPK mengungkap hasil penelusuran pemilik awal Rubicon yang dipamerkan anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo, beralamat di gang sempit di daerah Mampang. Pemilik awal mobil Jeep Rubicon itu disebut bernama Ahmad Saefudin.

Salah satu warga, Ani Ibrohim (50), menyebutkan Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service selama tinggal di rumah kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dia mengaku tak percaya jika Saefudin memiliki Rubicon.

“Orangnya sih baik, kalau buat ngambil mobil ya saya nggak percaya karena dia cuman cleaning service aja,” kata Ani saat ditemui di kediamannya, Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Ani mengatakan Ahmad Saefudin juga bekerja sebagai penjual kopi. Menurutnya, kondisi ekonomi Ahmad Saefudin bukan termasuk dalam kategori menengah ke atas.

“Nggak, saya nggak percaya (Ahmad Saefudin punya Rubicon) karena satu cleaning service, kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan aja susah, kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita,” kata Ani.

Dia mengatakan Ahmad Saefudin merupakan sosok yang ramah dan suka bersosialisasi dengan warga sekitar. Dia mengatakan Saefudin juga tekun dalam pekerjaannya.

“Memang pas-pasan ekonominya, dia kerja apa aja mau, dia orangnya rajin, apa aja dia mau kerja, nggak malu-malu orangnya, keadaaannya dia ekonominya dia, jadi apa aja dia nggak malu,” ucapnya.

“Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya uang ya punya uang, kalau emang enggak ya enggak,” imbuhnya.

Ketua RT 01, RW 01, gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin (49), mengutarakan hal senada. Menurut Kamso, Ahmad Saefudin merupakan sosok yang ramah dan baik ke warga sekitar.

Kamso juga mengatakan ekonomi Ahmad Saefudin termasuk dalam kategori menengah ke bawah. Dia mengaku tak percaya jika Ahmad Saefudin memiliki mobil Jeep Rubicon.

“Kalau saya sih, nama Ahmad Saefudin dipakai untuk kepemilikan Rubicon tersebut disalahgunakan lah yang jelas begitu, makanya saya juga mau menghubungi ini, ada apa dengan Ahmad Saefudin kan harus dipertanyakan,” kata Kamso.

“Apakah ada sesuatu apakah memang Ahmad Saefudin tidak tahu bahwa namanya dipergunakan oleh pihak yang tidak dipertanggungjawabkan tersebut untuk membeli sebuah unit mobil Rubicon,” imbuhnya.*** (ygs/dtc/dwia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *