ROKAN HILIR RRINEWSS. COM – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan membuka Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) yang diperuntukkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (6/10/2023).
Kegiatan peresmian Pujasera Bangko Jaya tersebut dilakukan oleh Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto dan disambut antusias masyarakat setempat. Hadir juga Camat Bangko Pusako Adnan, Ketua Gerakan Milenial Rohil Bangkit (GMRB) Nalladia Ayu Rokan, pejabat kepenghuluan hingga tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
Camat Bangko Pusako Drs H Adnan MM mengungkapkan, bantuan dari PHR ini akan dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kami berterima kasih kepada PHR yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis untuk mendanai Pujasera ini secara mayoritas. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua GMRB Rohil Nalladia Ayu Rokan mengaku bangga atas kontribusi PHR kepada para pemuda dan perempuan di wilayah tersebut, sehingga nantinya Pujasera tersebut dapat menjadi pusat kuliner dan ekonomi masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada PHR yang telah membantu masyarakat dan ikut berkontribusi kepada pelaku UMKM yang mungkin biasanya kurang diperhatikan. Jadi kami bangga sekali PHR bisa hadir di tengah masyarakat dan memberdayakannya. Ini merupakan bentuk kepedulian PHR terhadap masyarakat di Rohil,” kata Nalladia.
Tokoh Perempuan Rohil ini yakin, Pujasera tersebut dapat berkembang dan membawa manfaat yang luas bagi masyarakat Bangko Jaya. “Semoga dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Pengelola Pujasera Bangko Jaya Ali Habibi meyakini, Pujasera yang diresmikan PHR ini dapat menjadi sentra ekonomi di wilayah tersebut. “Tujuan dibangunnya Pujasera ini karena permasalahan banyaknya pengangguran, jadi dengan adanya Pujasera ini masyarakat berharap bisa mengurangi masalah perekonomian tersebut. Saat ini sudah terisi 21 tenan dan semuanya sudah terisi penuh dan bisa membuat lapangan kerja baru,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan, program ini merupakan wujud implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR yang berfokus pada pemberdayaan pemuda dan perempuan.
“Inisiasi program pengembangan Pujasera Bangko Jaya ini merupakan salah satu contoh bagaimana PHR WK Rokan memberikan akses dan peluang kepada para pemuda di wilayah operasi untuk meningkatkan kreativitas serta dapat berkontribusi dalam mendukung perekonomian masyarakat melalui sektor informal, UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Rudi.
Dijelaskannya, peran pemuda sebagai agen perubahan dapat diwujudkan dengan ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Salah satu sektor dimana pemuda dapat berkontribusi adalah sektor ekonomi khususnya dukungan terhadap pengembangan UMKM.
Program ini bukan yang pertama, dimana sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilaksanakan oleh KNPI Bengkalis dengan program Prantara Food Park di Duri, Kabupaten Bengkalis yang berhasil mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan memberikan kontribusi terhadap APBD Bengkalis.
Beberapa sentra UMKM lain juga sudah terbentuk diantaranya di Kampung Bandar (Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Riau), Galeri UMKM Kampung Patin di Kampar, Galeri UMKM di Mandau, yang baru akan dimulai yaitu Sentra UMKM di Kawasan Bangkinang Riverside, dan akan diresmikan dalam waktu dekat adalah Rumah Oleh-oleh Rokan Hilir yang berpusat di Bagansiapiapi.
“Dengan adanya program-program dukungan terhadap UMKM yang telah dilaksanakan oleh PHR WK Rokan, diharapkan dapat mendukung dan berkontribusi terhadap upaya pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM,” tuturnya.
Selain memberikan memberikan bantuan perlengkapan Pujasera dan gerobak UMKM, PHR yang bekerja sama dengan mitra pelaksana Politeknik Negeri Bengkalis ini juga melaksanakan program pemberdayaan berupa legalitas dan standardisasi mutu produk.***(rls)