Diduga VC dengan Suami Orang, Siswi SMP di Rohil Dianiaya

RRINEWSS.COM- PEKANBARU- Siswi SMP di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dianiaya oleh seorang wanita. Diduga wanita tersebut tersulut api cemburu karena suaminya video call (VC) dengan korban.

Rekaman penganiayaan itu beredar di media sosial dan viral. Di video berdurasi 34 detik itu, terlihat pelaku yang mengenakan kemeja hitam dipadu celana putih beberapa kali menampar dan mencekik korban.

Kejadian itu disaksikan oleh sejumlah orang, yang diduga teman pelaku dan korban. Kendati diperlakukan kasar, korban tidak melakukan perlawan. Bahkan korban sampai terjatuh ke tanah.

“Kata kau, kau ngaku sini. Kau pornah VCS samo laki aku kan,” ujar pelaku wanita menggunakan bahasa daerah setempat seperti dilihat dari video, Rabu (6/8/2024).

Meski korban memberikan jawaban klarifikasi, tapi pelaku justru kembali menampar korban hingga tersungkur ke tanah. “Pornah, satu kali lihat,” jawab korban.

Tidak percaya dengan jawaban itu, pelaku kembali menampar korban. Saksi yang melihat di lokasi tak satupun yang memisahkan mereka, terdengar tawa.

“Apo maksud kau menunjukkan ini aja, kau tau dah ado bini kan, punyo anak kan. Ini masih tamparan ya, kau mati ku buek kau. Aku masuk penjara aku masih bisa ya,” ucap pelaku.

Wanita itu mengatakan suaminya berulang kali dichat oleh korban. Dia bahkan memergoki dan membalas chat itu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir AKP I Putu Adi mengaku telah mendapat video tersebut. Menurutnya, insiden tersebut terjadi 5 Juli lalu. Lokasinya di daerah Teluk Merbau, Kubu, Rohil.

“Waktu kejadian Jumat lalu, 5 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB di daerah Kubu. Itu video lama,” ujar Putu ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/8/2024).

Putu menjelaskan, korban merupakan pelajar berinisial AN berusia 13 tahun sedangkan pelaku berinisial SC berusia 21 tahun. Pelaku menganiaya korban karena sering chat dengan suaminya.

“Cara yang dilakukan oleh SC untuk melakukan tindakan penganiayaan terhadap pelapor yakni dengan menampar bagian wajah dari pelajar,” jelas Putu.

Akibat penganiayaan itu, bibir korban mengeluarkan darah. Kejadian penganiayaan tersebut direkam oleh teman korban berinisial FT.

Kejadian itu dilaporkan orang tua korban Polsek Kubu. “Dari keterangan korban, si cowok ngaku tidak punya istri dan korban mau bales. Tetapi ternyata disamperin sama istrinya,” pungkas Putu.*** sumber: cakaplah